Rabu, 16 November 2011

Contoh Surat Untuk Walikota


Salatiga, 15 September 2011

Yth. Bapak Walikota Salatiga
Di Salatiga

Assalamualaikum w. w.

Apa kabar Bapak walikota? Semoga anda dalam keadaan sehat selalu. Perkenalkan nama saya Fanny Kartika Fajriyani dari kelas X6 SMAN 1 Salatiga. Saya tidak tinggal di Salatiga, jadi saya kurang tahu tentang kota Salatiga. Saya bertempat tinggal di Kabupaten Semarang akan tetapi saya bersekolah di Salatiga. Saya ingin tinggal di Salatiga, karena menurut saya kota Salatiga adalah kota yang nyaman, fasilitasnya juga cukup lengkap, dibandingkan dengan Kabupaten Semarang yang jauh lebih luas.

Saya turut bangga mendengar Kota Salatiga ditunjuk untuk mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam penilaian kota sehat tingkat nasional yang diadakan setiap 2 tahun. Tim verifikasi nasional juga telah berkunjung ke Salatiga kemarin Rabu, 14 September 2011 untuk penilaian. 2 Tahun yang lalu Salatiga mendapat penghargaan dari menteri kesehatan berupa Swasti Saba Pandapa, sebagai kota sehat. Saya berharap tahun 2011 ini Salatiga mendapat penghargaan Swasti Saba Wistara, yaitu penghargaan kota sehat tingkat yang tertinggi. Saya bangga karena prestasi Saalatiga sebagai kota sehat dan mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional merupakan kerja keras seluruh masyarakat Salatiga dan tidak ada campur tangan dari pihak Provinsi Jawa Tengah maupun dari pihak pemerintah pusat.

Bapak Walikota yang saya hormati,
Saya cukup terkejut karena mendengar berita di televisi tentang warga Kumpulrejo, Salatiga yang kekurangan air bersih. Sungguh aneh bila dipikir, bukankah Kota Salatiga adalah kota yang banyak dilalui sungai dan sumber air melimpah, bagaimana bisa hingga kekurangan air bersih? Bila kekurangan air bersih terjadi di Jakarta itu wajar karena penduduk yang cukup banyak sedangkan air bersih tidak mencukupi. Saya melihat warga meletakkan jrigen didekat bak air. Air cepat habis karena hanya dikirim satu kali sepekan dan sekali pengiriman hanya 5000 liter sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan warga Kumpulrejo. Saya harap pemerintah Kota Salatiga lebi memperhatikan mereka. Seharusnya Pemerintah turun tangan mengirim air bersih dari daerah lain di Salatiga yang airnya melimpah.

Setiap hari saya melewati Jalan Lingkar Selatan Salatiga saya setuju dengan adanya pembangunan JLS itu karena dapat menghubungkan Salatiga dan Kabupaten Semarang. Akan tetapi trafic light yang ada di JLS baru terpasang di kawasan perempatan Kecandran,Kecamatan Sidomukti. Padahal JLS melintas di 3 dari 4 Kecamatan di Salatiga yaitu Kecamatan Argomulyo, Sidomukti, dan Sidorejo. JLS maih banyak membutuhkan pembangunan fisik lagi, agar kenyamanan para pengguna jalan tidak terganggu. Untuk kedepannnya saya berharap semua bus harus lewat JLS agar terminal Tingkir yang tidak jauh dari pintu masuk keluar JLS Jagalan bisa ramai dengan aktivitas penumpang. Saya juga mengamati di perempatan Bedonsari yang menghubungkan arah Salatiga-Kopeng selalu ramai dan padat arus kendaraan. Selain ramai, perempatan ini juga jalannya menanjak dan menurun, tidak rata. Keadaan jalan seperti itu menjadi rawan kecelakaan dan kemacetan. Saya harap pemerintah kota Salatiga menambah jumlah rambu lalu lintas di Perempatan itu.

Saya ingin menyampaikan saran agar di Kota Salatiga dibangun Gedung Olahraga. Alangkah baiknya jika di Salatiga dibangun gedung olahraga, setidaknya di setiap kecamatan sehingga masyarakat bisa lebih tertarik untuk berolahraga. Dengan demikian maka masyarakat Kota Salatiga akan lebih sehat. Bahkan akan lebih lengkap bila Kota Salatiga dibangun museum.

Bapak walikota yang saya hormati,
Sekian surat dari saya saya mohon maaf apabila ada tutur kata yang kurang berkenan di hati Bapak. Semoga ini dapat menjadi koreksi agar kota Salatiga menjadi lebih baik untuk masa yang akan datang.
Wassalamualaikum w. w.


Hormat saya,


Fanny K.F

1 komentar:

  1. Hai perkenalkan nama saya Andika..
    yg sya baca dri artikel sangat menarik bagi saya pribadi..
    thx..
    bila berkenan, bsa membantu sya utk kedepannya ...
    dikahutama@ymail.com

    BalasHapus