Kejujuran
mahal harganya, begitulah pepatah yang sering kita dengar. Salah satu tindakan
yang tidak jujur adalah korupsi. Kita seringkali beranggapan bahwa korupsi sudah
menjadi budaya bangsa Indonesia. Anggapan itu salah salah, korupsi merupakan penyakit
masyarakat bukan budaya masyarakat. Lebih baik mencegah korupsi-korupsi kecil
sejak dini. Maka dari itu pendidikan karakter perlu diterapkan di sekolah. Terutama
karakter kejujuran yang sulit dibentuk. Apabila sejak dini telah ditanamkan
nilai-nilai kejujuran, maka siswa akan terbiasa di kemudian hari. Salah satu
cara menanamkan nilai-nilai kejujuran di sekolah yaitu dengan pemberlakuan
kantin kejujuran di sekolah.
Baru-baru ini banyak sekolah
yang mulai memberlakukan kantin kejujuran. Di SMAN 1 Salatiga sendiri baru
kira-kira 1 bulan yang lalu dibuka. Dengan harapan dengan banyaknya kantin
kejujuran di sekolah, maka akan memberikan pembelajaran kepada siswa untuk
bersikap Jujur sejak dini. Tentu dengan adanya budaya sikap Jujur tersebut yang
dimulai dari pelajar dan pelajar merupakaan penerus bangsa sehingga korupsi di
masa depan tak ada lagi. Atau membiasakan jujur, mereka yang tidak mampu
berbuat jujur dengan pembelajaran seperti ini. Siswa tida mau korupsi bila dia
jujur, sehingga kelak akan menjadi orang
yang dapat di percaya. Kantin kejujuran dibuat untuk menanamkan pendidikan
kejujuran kepada siswa dan pembelajaran anti korupsi.
Pemberlakuan kantin kejujuran di
sekolah ternyata banyak keuntungannya. Salah keuntungan adalah koperasi sekolah
akan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan. Selain itu guru atau siswa
juga akan dilatih berdagang dengan menitipkan barang dagangan di koperasi
sekolah, sehingga dapat memperoleh keuntungan yang lumayan juga bila ditekuni.
Kantin kejujuran tidak selalu
menguntungkan, ada sisi merugikannya. Salah satu yang dirugikan disini yaitu
para penyewa kantin sekolahan yang menyewa tempat dalam sekolahan yang mengadu
nasib layaknya para pedagang didalam suatu pasar. sekolah mereka berharap
memperoleh pendapatan dengan berjualan kepada siswa siswi di sekolah itu.
Sekarang dengan adanya kantin jujur mereka mendapat saingan,karena produk yang
dijual pun sama persis seperti: makanan, minuman serta segala perlengkapan
siswa baik berupa alat tulis menulis maupun buku tulis. Dari segi pendapatan
mereka pun akan berpengaruh dan tidak sedikit dari mereka yang menggantungkan
pendapatan dari berjualan di kantin sekolah.
Menurut saya, Kantin kejujuran
perlu diterapkan di sekolah untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran dalam
pendidikan karakter. Meskipun masih ada dampak negatif adanya kantin kejujuran.
Seharusnya kita berusaha agar mengurangi dampak negatifnya. Salah satu cara
mengurangi dampak negatif adalah penempatan kamera CCTV di kantin kejujuran. Jika
dimanfaatkan dengan baik, kantin kejujuran akan banyak membantu sekolah dalam menanamkan
pendidikan karakter kepada siswa.